Kota Bekasi -- Kamis, 16 Mei 2019.
Tarawih Keliling di Wilayah Kecamatan Jatisampurna bertempat di masjid Daarurrohmah Kelurahan Jati Karya, Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi hadir dalam pelaksaan tarawih keliling tersebut bersama para pejabat Esselon II, Camat Jatisampurna, Abi Hurairah, dan para Lurah se Kecamatan Jatisampurna.
Dalam sambutan Ketua DKM Masjid Daarurrohmah H. Nisin Abdillah mengatakan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Bekasi dan jajaran yang hadir dalam menunaikan pelaksanaan Tarawih Keliling di Kecamatan Jatisampurna, sekaligus melaporkan tentang keberadaan berdirinya Masjid yang di tempati tarling tersebut, Masjid yang telah berdiri yang ditempatkan sebagai Masjid Jami di Kelurahan Jatikarya ini belum maksimal dalam pembangunan, terlihat memang sudah berdiri kokoh akan tetapi kaca yang berada di sekitar area Masjid belum terpasang, untuk tempat wudhu dan toilet telah dimaksimalkan.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi yang memberikan sambutan mengatakan bahwa makna dari Shalat Tarawih perwilayah ini ialah untuk meningkatkan silaturahmi antar wilayah, karena disini kita bertemu langsung antara Pemerintah Kota Bekasi dan warga yang ikut dalam kegiatan tarawih ini, selain untuk berdiskusi tentang masalah masalah yang ada di wilayah yang jika kita bisa jawab dan langsung gubris permasalahan tersebut untuk pemecahan suatu masalahnya.
Wali Kota juga menginginkan peran 3 pilar di wilayah agar terus berkoordinasi mengenai keamanan dan ketertiban ya g kerap terjadi pada bulan suci Ramadhan, khususnya yang marak di topik berita mengenai gangster anak muda, diperingatkan untuk para orang tua juga agar memberi nasihat dan menjaga para anaknta agar tidak terlibat dari gangster ataupun jangan sampai korban, terapkan pada diri anak bahwa ialah yang akan meneruskan perjuangan NKRI ini.
"Maraknya kasus jiwa muda di berita, mengundang para orang tua untuk benar benar memantau, kami dari Pemerintah Kota Bekasi dan TNI serta Polri akan terus lakukan pengawasan, karena di Kecamatan Medan satria terjadi penangkapan para gangster, ini bisa meresahkan warga meskipun setelah di data bukan penduduk Kota Bekasi." Tegas Rahmat Effendi.
"Kita tidak ingin anak kita terlibat dalam maraknya kasus kejahatan apapun, ia akan menjadi penerus bangsa ini, tapi untuk hal yang positif dan menbanggakan orang tua, untuk itu, para orang tua kembali tegaskan dan himbau agar si anak tidak terlibat" tambahnya.(Ndoet/Goeng
