Kota Bekasi, -- Pemerintah Kota Bekasi dan Pemerintah Kota Surabaya telah menandatangani kesepakatan bersama kerjasama jaringan lintas perkotaan pada hari Kamis 31 Mei 2018 bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke 725 bersama pemkab dan pemkot lainnya.
Adapun 15 Kabupaten/Kota di Indonesia yang bekerja sama dengan Kota Surabaya antara lain Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Pemerintah Kabupaten Batanghari, Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Pemerintah Kabupaten Bantul, Pemerintah Kabupaten Bogor, Pemerintah Kabupaten Sambas, Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Kabupaten Paser, Pemerintah Kota Metro, Pemerintah Kota Bekasi, Pemerintah Kota Surakarta, Pemerintah Kota Madiun, Pemerintah Kota Batu, Pemerintah Kota Barjarmasin dan Pemerintah Kota Samarinda.
Acara penandatangan bertempat di Aula lantai dua Balaikota Surabaya yang dihadiri Kepala Daerah, Sekretariat Daerah, Kepala SKPD dari kota, kabupaten dan propinsi terkait. Pemerintah Kota Bekasi diwakili oleh Kepala Bappeda Ir. A. Koswara, MP, Kepala Bagian Kerja Sama dan unsur dari Bappeda. Kerjasama tersebut terkait penggunaan teknologi informatika dalam Teknologi Informasi khususnya sistem perencanaan pembangunan. Adapun Nota Kesepakatan Bersama dengan Nomor 1143 Tahun 2018 tentang Kerjasama Jaringan Lintas Perkotaan.
Diharapkan dari kerjasama ini, dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kota Bekasi serta memperbaiki pelayanan publik dengan lebih cepat, lebih efektif dan dengan baik . Upaya Pemerintah Kota Bekasi untuk melaksanakan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka program pemberantasan korupsi yaitu melakukan pembenahan pengelolaan APBD secara transparan, akuntabel dan terintegrasi. Tindak lanjut dari Nota Kesepakatan tersebut, Pemerintah Kota Bekasi diberikan akses untuk mempelajari secara menyeluruh e goverment yaitu GRMS yang sudah dikembangkan oleh Pemkot Surabaya agar bisa diaplikasikan di Kota Bekasi yang saat ini sedang mengembangkan sistem perencanaan pembangunan terintegrasi dengan penganggaran (e budgeting).
