Kota Bekasi ----- Minggu, (18/02/2018) usai lakukan deklarasi damai, Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Bekasi, R. Ruddy Gandah Kusumah lakukan pantauan titik perumahan yang banyak dikeluhkan warga pada tahun 2015 ya g sering terkena dampak banjir, berdama Camat Jatiasih, Nesan Sujana, dan Kepala Dinas Sosial, H. Junaedi yang ikut terlibat dalam komandi Tagana.
PJs Wali Kota ingin melihat beberapa perkembangan yang sudah mengurangi dampak banjir di perumahan perumahan warga, seperti titik pantau yakni Perumahan Dosen IKIP yang terdapat di Kecamatan Jatiasih, menurutnya perumahan IKIP tersebut sudah lama menjadi topik perbincangan di media karena sampai Gubernur Jawa Barat juga turun langsung melihat, dan telah dijelaskan oleh Camat Jatiasih bahwa memang pada tahun 2015 masih mengalami banjir jika hujan datang, namun semenjak 2 tahun terakhir adanya kebijakan Pemerintah untuk membuat Poulder IKIP menjadi jawaban perumahan tersebut yang tadinya hampir setinggi 2 Meter kini hanya 10 cm, PJs Wali Kota Bekasi juga memberikan apresiasi yang tinggi untuk pembuatan Poulder Air yang bisa meminimalisir banjir di perumahan tersebut.
Area Perumahan Dosen IKIP juga sedang di bangun saluran air nya yang mendapatkan tanah untuk di beli secara berkala melalui APBD Pemerintah Kota Bekasi dan langsung dilihat oleh PJs Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandah, ia menegaskan sejak di perintah menjadi PJs Wali Kota Bekasi untuk langsung melihat apa tanggapan dari warga, dampaknya, kerugiannya bahkan keuntungan dari pembangunan Poulder Air yang telah dibangun.
Rute perjalanan kedua, PJs Wali Kota Bekasi berlanjut ke Bendungan Koja yang juga memiliki Poulder Air yang menjadi daya tampung air jika banjir di Perumahan Sakura yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor, Pulder Air di Bendungan Koja tersebut juga menjadi target pengurangan banjir di Perumahan Sakura yang jika hujan sedikit bisa menjadi banjit yang parah.
Rute ketiga yakni, pemantauan sisi kali Perumahan Pondok Gede Permai yang juga termasuk ramai di perbincangkan saat hujan datang, PJs Wali Kota Bekasi menelusuri bendungan kali yang jebol dari aliran sungai perbatasan Kabupaten Bogor, yang juga sempat di jelaskan oleh Ketua RW setempat pada saat jebol nya bendungan sampai 4 Meter tingginya perumahan tersebut, ini juga menjadi titik kunjung Gubernur Jawa Barat yang pada tahun 2015 sempat hadir.
PJs Wali Kota Bekasi menerangkan bahwa amanat yang telah ditunjuk merupakan tugas yang juga harus di teruskan oleh Pemimpin dan Aparatur telah bekerja keras untuk mengurangi daya banjir yang telah di alami oleh Warga nya, dan akan tetap memantau banjir yang saat ini menjadi musim nya untuk siap siaga yang dibantu oleh Tagana dari Dinas Sosial Kota Bekasi jika ada musibah datang, dan tentu perlu bantuan dari para Camat dan Lurah agar bisa terkendali stabilitas wilayah.
Selain itu, PJs Wali Kota akan tetap memperkenalkan diri nya yang di tunjuk langsung oleh Gubernur Jawa Barat yang ingin melihat dan tahu tentang Kota Bekasi dari 12 Kecamatan hingga 56 Kelurahan yang ada. (Ndoet)
