Kota Bekasi – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Plt. Dirjen Perkeretaapian Umiyatun Hayati Triastuti dan Wakil Duta Besar Negara Jepang Kozo Hensai secara bersama-sama menekan tombol sirine tanda diresmikannya Stasiun Bekasi Timur di Jalan Ir. Juanda pada Sabtu (7/10).
Hadir pada acara ini Direksi PT KAI Edi Sukmoro, dan Direktur PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) Muhammad Nurul Fadhila, Kepala Dinas Perhubungan Yayan Yuliana, Kasatpol PP Kota Bekasi Cecep Suherlan, Camat Bekasi Timur Gutus , Sekretaris Camat Bekasi Timur Fitri Widyawati serta jajaran Dinas Pehubungan Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa Peresmian ini merupakan komitmen pemerintah kepada masyarakat dalam menyediakan prasarana transportasi massal yang aman, nyaman dan bebas macet di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi.
“Pemerintah secara konsisten memberi dukungan dan pembangunan transportasi massal seperti sekarang, beroperasinya KRL lintas Bekasi-Cikarang dan Stasiun Bekasi Timur agar semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan sosial, memberikan pilihan moda transportasi massal yang aman, nyaman dan terjangkau bagi masyarakat dan mengurangi kemacetan di jalan raya," ujarnya
"Pembangunan ini ditujukan untuk memperpanjang lintas pelayanan KRL hingga Kabupaten Bekasi dan sekitarnya yang berarti akan semakin memudahkan masyarakat dalam memperoleh akses menuju ibu kota, meningkatkan mobilitas, dan tentu saja mengurangi kepadatan kendaraan di jalan raya," imbuhnya.
Sementara itu Wali Kota Bekasi dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Kementrian Perhubungan dan PT. Kereta Api yang telah mempersembahkan sarana transportasi missal yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Bekasi.
“Warga Kota Bekasi yang beraktifitas ke Jakarta kurang lebih ada 150 ribuan dan Interaksi dalam aspek transportasinya, karena kita telah memulai merancang ada Trans Patriot tentunya ini akan membantu masyarakat Kota Bekasi dari wilayahnya ke stasiun ini” ujarnya.
“Stasiun ini juga tidak jauh dengan terminal bis nantinya bisa kita sediakan fasilitas pendestriannya yang baik sehingga begitu mereka datang di stasiun ini mereka bisa langsung menuju terminal” jelasnya.
“Mudah-mudahan ini merupakan solusi bagi kemacetan yang selama ini baik di jalan negara, jalan arteri maupun jalan kolektor bisa terpecahkan dengan persoalan angkutan perkereta apian ini” pungkasnya. (gie)
