KPAI: Keluarga Jadi Benteng Utama Meminimalisir Persekusi dan Kekerasan Anak


KOTA BEKASI – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Bekasi menyebut keluarga sebagai benteng utama untuk memiimalisir terjadinya persekusi dan kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Wakill Ketua KPAI Kota Bekasi Rury Arief Rianto mengungkapkan, perhatian dan kepedulian terhadap anak harus diberikan. Ketika ada perubahan misalnya anak yang ceria kemudian menjadi pendiam.

“Usahakan agar anak bisa terbuka, agar anak juga tidak takut untuk bercerita,” kata Rury, Jumat (13/4).
Perhatian kepada buah hati menjadi penting agar sikap mereka bisa lebih terpantau dan tidak timbul adanya kenakalan hingga kriminal. Kenakalan hingga kriminalitas ini pula yang kemudian bisa menjadi pemicu terjadinya persekusi di tengah masyarakat.
Dia juga mengungkapkan, penetrasi dalam sosialisasi kepada masyarakat juga harus dilakukan, sehingga ketika ada masalah yang menimpa korban pihak keluarga mau memberikan pelaporan.

“Penyadaran masyarakat yang harus kita bangun agar mereka tidak takut untuk melapor,” imbuhnya.
KPAI Kota Bekasi bekerjasama dengan pihak pemerintah dan kepolisian agar Kota Bekasi sebagai Layak anak benar-benar dapat diwujudkan.
Menurutnya, apabila ada laporan yang meningkat dari masyarakat hal ini bukan berarti tingkat persekusi maupun kekerasan terhadap anak meningkat. Tetapi ini menjadi bukti berhasilnya sosialisasi dan penyadaran masyarakat.
Tindak lanjutnya kemudian, kata dia, yakni mengenai proses hukum kepada pelaku dan trauma healing kepada korban.
“Jadi bukan berarti laporannya banyak berarti tinggi tingkat kekerasan kepada anak, tetapi ini artinya masyarakat mulai sadar dan berani untuk melaporkan adanya tindak kejahatan,” ujarnya. (*)

Alamat

Jl. Jendral Ahmad Yani No. 1 Gd Perkantoran Lt Dasar, Bekasi
email : info@bekasikota.go.id
Tlf : (021) 88961767 Fax : 88959980/88960250