Bekasi, 5/3 ..Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menilai Mal Pelayanan Publik di Kota Bekasi, Jawa Barat, masih perlu memperbanyak penambahan layanan.
"Kalau dibandingkan dengan yang besar seperti di Kota Batam sudah ada 413 layanan, Denpasar Bali 205 pelayanan, DKi Jakarta sudah 320layanan. Namun MPP di Kota Bekasi saat ini baru 30 layanan," kata Asisten Deputi Pelayanan Publik Kemenpan-RB Noviana Andriana di Bekasi.
Hal itu diungkapkannya saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke MPP Kota Bekasi di Mal Bekasi Junction Jalan Ir H Djuanda, Bekasi Timur, Senin siang.
Kehadiran Noviana ke MPP didampingi oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kota Bekasi Amit Riyadi., Kabag Organisasi Setda, Kabag Humas Setda Kota Bekasi.
Dikatakan Noviana, Mal Bekasi Junction masih menyisakan banyak ruang kosong yang berpotensi untuk dimanfaatkan bagi pembukaan layanan baru.
"Masih perlu menambah lagi palayanan lainnya, misalnya dari tingkat kementerian, lembaga, Kementerian Hukum dan HAM, Lembaga Keuangan, Badan Pertanahan Nasional, Kantor Imigrasi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan lainnya. Semuanya harus komplit di sini," katanya.
Namun demikian pihaknya sangat mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Bekasi yang pada tahun telah meresmikan MPP sebagai yang perdana di Provinsi Jawa Barat.
"Tapi banyak perlu pembenahan-pembenahan namun bisa diselesikan bertahap yang penting sekarang masyarakat sudah tahu ada pelayanan perizinan dan nonperizinan di MPP ini," katanya.
Noviana juga memberi masukan agar tingkat kunjungan pemohon bias terus ditingkatkan melalui sosialisasi yang masif.
"sarana da prasarana perlu dibenahi, alur masuk dan keluar pelayanan yang yang cepat dan tertata bagus. Untuk tahap awal sudah cukup walau memang perlu ada penambahan lagi layananannya," katanya.
Sementara itu,Kepala Dinas DPMPTSP, Amit Riyadi menjelaskan memang masih banyak yang harus di benahi, namun dengan adanya MPP, sentuhan pelayanan aparatur dapat langsung dirasakan masyarakat, dan masyarakat dapat langsung memberi penilaian apakah puas atau tidak dengan pelayanan yang diberikan, terangnya.
Karena tujuan dari MPP ini adalah memberikan kemudaha kecepatan, keterjangkauan, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat dalam mendapatkan pelayanan, tutur Amit.
Diakhir kunjungannya, Asdep Kemen-RB berkesempatan melihat langsung kondisi dan keberadaan MPP serta berinteraksi dengan masyarakat untuk mengatahui secara langsung keluhan masyarakat, agar dapat menjadi bahan masukan kepada pemkot Bekasi dalam hal perbaikan-perbaikan MPP Kota Bekasi. (yas/AF).
