Lambang Daerah Kota Bekasi

Melalui Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor : 01 Tahun 1998 disahkanlah lambang daerah Kota Bekasi. Lambang tersebut berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan keluasan wawasan serta jernih pikiran. Sesanti " KOTA PATRIOT " artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa.

Lambang tersebut berbentuk perisai dengan warna dasar hijau muda dan biru langit yang berarti harapan masa depan dan artinya adalah semangat pengabdian dalam perjuangan bangsa. Di dalam lambang daerah tersebut terdapat lukisan-lukisan yang merupakan unsur-unsur sebagai berikut :
 
Bambu runcing berujung lima yang berdiri tegak dengan kokoh mempunyai dua makna:
1.   Melambangkan hubungan vertikal makhluk dengan khaliknya (manusia dengan tuhannya) mencerminkan masyarakat Bekasi yang religius.
2.   Melambangkan semangat patriotisme rakyat Bekasi dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan bangsa dan Negara yang tidak kenal menyerah. Sehingga Bekasi menyandang sebagai Kota Patriot.
 
Perisa Segi Lima, melambangkan ketahanan fisik dan mental masyarakat Bekasi dalam menghadapi macam ancaman, gangguan, halangan dan tantangan yang datang dari manapun juga terhadap kelangsungan hidup bangsa dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila.
Segi Empat, melambangkan prasasti perjuangan Karawang Bekasi
 
Pilar Batas Wilayah
 
Padi dan Buah-buahan, melambangkan jumlah kecamatan dan kelurahan/ desa pada saat terbentuknya Kota Bekasi
 
Buah-buahan berjumlah tujuh besar dan satu kecil melambangkan kecamatan. Pondok Gede, Jatiasih, Bantar Gebang, Bekasi Timur, Bekasi Selatan, Bekasi Barat, dan Bekasi Utara serta satu kecamatan pembantu, Jatisampurna.
 
Padi berjumlah 50 (lima puluh) butir melambangkan 50 kelurahan/desa
 
Tali Simpul berjumlah 10 (sepuluh) yang mengikat ujung tangkai padi dan buah-buahan, melambangkan tanggal hari jadi, tiga buah anak tangga penyangga bambu runcing melambangkan bulan hari jadi Kota Bekasi
 
Dua baris gelombang lay dan riak air, melambangkan dinamika masyarakat dan pemerintah daerah yang tidak akan pernah berhenti membangun daerah dan bangsanya.


Sedangkan, warna-warni dalam lambang daerah mengandung makna sebagai berikut;
 
Kuning             :  Kemuliaan dan menunjukan daerah permukiman
Biru Langit      :  Keluasan wawasan dan kejernihan pikiran serta menunjukan zone industri
Putih                :  Kesucian perjuangan
Merah              :  Keberanian untuk berkorban serta menunjukan daerah pertanian dan hortikultura
Hitam               :  Ketegaran Patriot sejati