Kota Bekasi ----- Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi mengadakan seminar jelang peringatan Hari Ibu ke 89 tingkat Kota Bekasi, Walu Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi hadir buka acara tersebut di Gedung Hartika pada hari Rabu (21/11/2017), hadir mendampingi Ketua GOW Kota Bekasi, Tati Dadang Sumiyati bersama segenap TIM GOE serta Kepala DPPPA Kota Bekasi, Ir. Hj. Riswanti.
Wali Kota Bekasi dalam sambutannya mengatakan bahwa peran perempuan di Kota Bekasi sudah melebihi dari 50% warga di Kota Bekasi, ini membuktikan bahwa perempuan juga memegang andil dalam membantu perubahan di Kota Bekasi, sepertu yang tergabung di dalam GOW, para kader Posyandu, kegiatan puskesmas, dan berikut juga kegiatan masyarakat lainnya terlihat banyak partisipasi yang di ikuti oleh para ibu.
Jelang Hari Ibu ke 89 tingkat Kota Bekasi, Wali Kota Bekasi mengharapkan kepada para ibu yang tengah aktif dalam kegiatan sosialisasi masyarakat agar dapat membantu peran penting dari 3 pilar di wilayah, termasuk sukseskan program program dari Pemerintah Kota Bekasi.
Kartu sehat berbasis NIK Kota Bekasi, yang di jelaskan Wali Kota Bekasi akan menambahkan programnya dengan bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Kota Bekasi untuk bebas biaya dan ditanggung bagi para ibu yang melahirkan secara normal di bidan bidan yang ada di Kota Bekasi, yang secara caesar bisa lakukan di rumah sakit yang tergabung baik milik Pemerintah maupun Swasta. Solusi Pemerintah Kota Bekasi sekaligus jaminan kesehatan bagi warga yang berdomisili dan ber Ektp di Kota Bekasi, harus memiliki Kartu Sehat tersebut walau sekarang masih dalam proses pengiriman untuk kartu nyakita solusikan ke SKTM 24 jam di Pendopo Wali Kota.
Wali Kota Bekasi juga menyampaikan untuk para warga Kota Bekasi untuk meningkatkan kesadaran untuk menanamkan takut akan sistem kebersihan di wilayah, bukan karena takut ada siapa siapa nya, harus dari sifat diri sendiri untuk terapkan buang sampah tidak sembarangan, itu adalah modal untuk meraih adipura untuk Kota Bekasi, akan tetapi bukan dari penghargaannya melainkan kesadaran warganya. (Ndoet/swd)
