.Kota Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi didampingi Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyerahkan Penghargaan Kepada Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji usai melaksanakan Apel Hari Kesehatan Nasional ke-53 Tingkat Kota Bekasi di Plaza Kantor Wali Kota Bekasi Nomor 1 Margajaya pada Senin (13/11).
Penghargaan ini merupakan Penghargaan Khusus Kepada Kota Bekasi sebagai Pemerintah Daerah dengan Kinerja dan Tata Kelola Baik, sebelumnya Staf Ahli Wali Kota Bekasi Bidang Pemerintahan Ferry Lumban Gaol menerima penghargaan tersebut pada acara Anugrah Pandu Negeri 2017 yang diselenggarakan oleh Indonesian Institute for Publik Governance (IIPG), Jum’at (10/11/2017) kemarin di Financial Hall, Graha CIMB Niaga Lantai 2 Jl. Jenderal Sudirman, Jakarta.
Ketua IIPG Sigit Pramono sebagaimana dilansir pada situs antaranews.com menjelaskan Anugerah Pandu Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap pemerintah daerah yang bekerja dengan terobosan-terobosan baru. Pemerintah daerah yang inovatif berhak mendapat penghargaan itu. Penilaian juga berdasarkan aspek pemerintahan meliputi tata kelola keuangan, tata kelola pemerintahan dan juga anti korupsi.
Sigit Pramono menambahkan tim penilai merupakan tim independen yang menyaring dari 538 daerah di Indonesia, dan dilakukan pertama kali berdasarkan survei lapangan dan data-data.
Tim menilai laporan keuangan daerah, penetapan APBD yang tepat waktu hingga inovasi-inovasi yang dilakukan kepala daerah bagi kemajuan daerahnya. Dari jumlah 538 daerah itu terdapat 200 daerah lolos saringan, yang kemudian disaring kembali menjadi 50 daerah yang pantas menerima penghargaan.
Menanggapi hal tersebut Wali Kota Bekasi menyampaikan penghargaan ini adalah prestasi bukan pencitraan, bukan membentuk opini politik tapi bentuk dari kesungguhan dari Pemerintah Kota Bekasi dalam mewujudkan good governance dengan memegang teguh prinsip-prinsip transparansi dan akuntabel.
"Kota bekasi yang kini telah menambahkan sejuta inovasi dengan berbagai penghargaan di raih, baik dari tingkat provinsi maupun nasional" ujarnya
"Ini membuktikan bahwa Kota Bekasi telah menjadi acuan semangat dan motivasi kerja untuk aparatur Pemerintah Kota Bekasi untuk minimal keluar dari cara-cara berfikir linier dan memgalir menjadi cara-cara berfikir yang inovatif, cepat dan tanggap" ujarnya
"Juga dengan dukungan dari warga masyarakatnya, aparatur Pemerintah Kota Bekasi dapat menambah semangat kerja yang telah diraih, tidak perlu puas, harus terus di optimalkan raih dan raih terus prestasi" pungkasnya (ndoet/gie)
